Keranjang: 0 barang


KATEGORI PRODUK

BIG PROMO / BIG SALE

MOTHERBOARD

PBA

PC SET

GAMING GEAR

PC RAKITAN

AKSESORIS HANDPHONE

AKSESORIS KOMPUTER

ANKER

ANTI-VIRUS

ASUS MINI PC

ASUS NETWORKING

CABLE / KABEL

CAMERA

CARTRIDGE & TINTA

CCTV

DRONE

ELECTRONIC BOARD

FLASHDISK & MEMORY

HARDDISK EKSTERNAL

HARDDISK INTERNAL

INTERAKTIF FLAT PANEL

LED MONITOR

MEDIA CONVERTER

MESIN ABSENSI

MODEM

NETWORKING D-LINK

NETWORKING OTHER

NETWORKING TP-LINK

NOTEBOOK / LAPTOP

ORAIMO

ORIGINAL PART

PC BUILT UP

POWERED BY ASUS

PRINTER & SCANNER

PROJECTOR

PROLINK

ROBOT

SIMULATION PRODUCTS

SPEAKER

SSD - SOLID STATE DRIVE

SPAREPART NOTEBOOK

TABLET / SMARTPHONE

TARGUS

VIVAN

XIAOMI

KATEGORI

BIG PROMO / BIG SALE

MOTHERBOARD

PBA

PC SET

GAMING GEAR

PC RAKITAN

AKSESORIS HANDPHONE

AKSESORIS KOMPUTER

ANKER

ANTI-VIRUS

ASUS MINI PC

ASUS NETWORKING

CABLE / KABEL

CAMERA

CARTRIDGE & TINTA

CCTV

DRONE

ELECTRONIC BOARD

FLASHDISK & MEMORY

HARDDISK EKSTERNAL

HARDDISK INTERNAL

INTERAKTIF FLAT PANEL

LED MONITOR

MEDIA CONVERTER

MESIN ABSENSI

MODEM

NETWORKING D-LINK

NETWORKING OTHER

NETWORKING TP-LINK

NOTEBOOK / LAPTOP

ORAIMO

ORIGINAL PART

PC BUILT UP

POWERED BY ASUS

PRINTER & SCANNER

PROJECTOR

PROLINK

ROBOT

SIMULATION PRODUCTS

SPEAKER

SSD - SOLID STATE DRIVE

SPAREPART NOTEBOOK

TABLET / SMARTPHONE

TARGUS

VIVAN

XIAOMI

TESTIMONI

Zuki_ZZ
15 May 2019

barang berfungsi dengan baik... harga murah.. trima kasih peyanannya komputermedan
ARTICLE

Memilih Monitor LED PC - Monitor sudah mengalami banyak perkembangan sejak awal kemunculannya. Kami tidak akan membahasnya secara menyeluruh, hanya secara umum saja. Agar Anda dapat segera memahami dan memiliki gambaran dalam memilih monitor LED PC.


CRT (Cathode Ray Tube)

 

Monitor tipe ini sudah sangat jarang kita temukan, berbentuk tabung dengan dimensi fisik yang tergolong besar untuk saat ini. CRT menggunakan konsep tembakan electron pada katoda bagian belakang monitor ke arah lapisan fosfor yang terdapat pada permukaan layar. CRT ini memiliki sangat banyak kelemahan yaitu radiasi yang besar, konsumsi listrik boros, rentan distorsi, glare, flicker dan tentunya dimensinya yang besar dan berat. Sehingga tipe monitor ini sudah ditinggalkan.

 

LCD ( Liquid Crystal Display )

Teknologi ini menggunakan kristal cair diantara panelnya dan disinari oleh CCFL ( Cold Cathode Flourescent Lamp ). Produk ini masih dapat ditemukan, namun sudah mulai digantikan oleh teknologi LED, karena dianggap tidak ramah lingkungan. CCFL akan membentuk uap merkuri ( air raksa ) saat diaktifkan.

Baca juga: Memilih Power Supply Terbaik untuk PC Anda 

 

LED ( Light Emiting Diode )

Memiliki prinsip kerja yang sama dengan LCD hanya saja yang ini disinari menggunakan LED sehingga lebih ramah lingkungan, dan tentu saja lebih hemat energy. Tipe monitor ini juga memiliki kelebihan dalam mereproduksi warna lebih baik dan detail output yang lebih tajam. LED juga memiliki teknologi yang bernama flicker free, dimana cahaya LED dapat menyala lebih stabil dibanding cahaya dari CCFL (neon).

 

Setelah itu berkembang teknologi panel yang sekarang sering kita pertimbangkan dalam memilih monitor LED PC, yaitu:

a. TN Panel

Singkatan dari Twisted Nematic, teknologi panel ini yang sering sekali kita temukan di semua monitor yang beredar di pasaran. Selain murah, TN panel juga menawarkan response time yang sangat baik berkisar antara 1-5ms, dimana response time ini sangat dipertimbangkan oleh mereka gamer khususnya yang bertipe fast paced (kecepatan) seperti game FPS (First Person Shooting), Racing, Sports. Kelemahan dari TN panel adalah tingkat reproduksi warna yang buruk dan viewing anglenya yang paling buruk diantara jenis panel lainnya. Sehingga TN panel bukanlah pilihan tepat untuk para editor, desainer grafis & multimedia production.

 

b. IPS Panel

Singkatan dari In-Plane Switching, panel ini bisa dibilang adalah salah satu panel dengan produksi output terbaik. Karena mampu mereproduksi warna secara akurat dan memiliki viewing angle yang sangat lebar mencapai 1780. Hal ini tentu kabar baik untuk para user yang ingin menggunakan PCnya untuk keperluan editing dan desain grafis yang sangat mementingkan tingkat akurasi warna. Kelemahan dari tipe panel ini adalah harganya yang relatif mahal dibanding panel lainnya dan response time cenderung lebih lambat dibanding TN panel, yaitu berkisar antara 5-20ms. Sehingga IPS panel bukan pilihan yang tepat untuk competitive gamers.

 

c. VA panel

Vertical Alignment merupakan teknologi diantara IPS dan TN. Dapat menawarkan reproduksi warna yang lebih baik dibandingkan TN panel namun belum sebaik IPS, begitu juga dengan viewing angle nya. Kelebihan dari VA ini adalah contrast rationya yang cukup tinggi, dimana panel ini memiliki kemampuan untuk menampilkan warna gelap lebih gelap dibanding TN dan IPS panel. VA terbagi menjadi beberapa jenis, yang sering beredar di pasaran adalah tipe MVA ( Multi Domain Viewing Angle ).

 

Setelah mengetahui jenis – jenis, harusnya Anda sudah mengetahui jenis panel apa yang akan Anda ambil dalam memilih monitor LED PC. Namun masih banyak pertimbangan lain yang Anda harus tau sebelum Anda memutuskan untung memilih monitor LED PC, antara lain:

 

Resolusi

Resolusi merupakan banyak pixel yang dikalikan secara horizontal dan vertical. Semakin tinggi nilai pixel, gambar yang dihasilkan akan semakin tajam. Umumnya resolusi yang sering kita temukan adalah:

HD (720p) – 1280x720, biasa digunakan oleh monitor berukuran 15.6” – 20”, walaupun kadang monitor dengan besar 20” ada yang menggunakan resolusi 1600x900. Umumnya masih sering digunakan di dalam perkantoran dan rumahan dengan kebutuhan casual seperti mengetik, browsing, dan lain-lain.

FHD (1080p) – 1920x1080, biasa digunakan oleh monitor berukuran 21.5” – 27”. Resolusi ini sudah menjadi standard pemakaian untuk saat ini.

UW-UXGA (Ultra Wide) – 2560x1080, dengan aspect ratio 21:9. Jenis resolusi ini salah satu jenis yang cukup kekinian, menawarkan monitor yang lebih panjang secara horizontal, sehingga user seakan-akan menggunakan 2 monitor menjadi 1. Resolusi ini memiliki banyak kelebihan di berbagai aspek seperti multimedia dan gaming.

QHD (1440p) – 2560x1440, biasa digunakan oleh monitor dengan ukuran diatas 24”. 

UHD (2160p) – 3840x2160, sering disebut 4K. Mulai digunakan oleh monitor berukuran 24”, namun idealnya 4K baru terasa resolusinya mulai dari monitor berukuran 28”.

FUHD (4320p) – 7680x4320, dikenal dengan 8K, jenis resolusi ini masih sangat jarang ditemukan.

 
 

Input

Input umumnya terdiri dari D-Sub (biasa disebut VGA), DVI-I (24+4+1), DVI-D (24+1), HDMI, Display Ports. Yang sering digunakan saat ini adalah D-Sub dan HDMI. Walaupun D-Sub sudah mulai ditinggalkan karena penggunaannya digantikan oleh HDMI yang memiliki output lebih baik. HDMI dapat ditemukan dalam 2 versi yaitu HDMI v1.4 dan v2.0. HDMI mampu menangani output hingga 1080p pada 144Hz dan 4K pada 60Hz. Sedangkan Display Port sendiri sanggup menangani hingga resolusi 4K pada 144Hz.

 

 

Response Time & Refresh Rate

Response Time merupakan waktu yang dibutuhkan oleh sebuah pixel merubah warnanya ke warna lain, umumnya diukur dalam GTG (Grey to Grey). Angka pada response time menunjukkan seberapa cepat panel dapat memproses input yang diberikan. Response Time yang lambat akan mengakibatkan ghosting pada layar, atau gambar berbayang. Response time adalah salah satu hal yang menjadi pertimbangan untuk mereka yang ingin membeli monitor LED PC untuk kebutuhan kompetitif gaming khususnya game FPS. Semakin cepat respons time monitor, efek ghosting pada layar akan semakin minim (gerakan semakin lembut/ smooth).

 

 

Refresh Rate merupakan seberapa cepat sebuah monitor dapat menampilkan jumlah frame dalam satuan per 1 detik. Semakin tinggi nilai refresh rate, semakin tinggi frame yang dapat ditampilkan. Umumnya para user yang ingin merakit PC untuk bermain game juga akan mempertimbangkan faktor ini. Dengan bertambahnya refresh rate, maka monitor akan mampu menghasilkan FPS dalam game semakin tinggi. Efek tearing dan shuttering pada monitor juga akan berkurang, sehingga pergerakan akan terasa sangat smooth (halus).

Screen tearing dan stuttering adalah efek yang terjadi karena perbedaan antara jumlah frame yang dihasilkan oleh kartu grafis per detik, dengan refresh rate monitor. Jadi ketika layar kamu sedang menggambar satu frame di monitor sementara VGA/GPU sudah menggambar frame berikutnya, sehingga muncul lah sebuah gambar yang terlihat saling menimpa dan memotong veritkal. Biasanya screen tearing sangat terlihat pada objek-objek vertikal di dalam game.

Sehingga sekarang, produsen VGA mengeluarkan teknologi yang bernama FreeSync untuk AMD dan G-Sync untuk Nvidia yang akan mengurangi efek ini, tentu saja harus didukung dengan monitor yang memang support untuk fitur ini.

 

 
Apakah Anda sudah memiliki gambaran dan pemahaman bagaimana memilih Monitor LED PC terbaik untuk Anda? Semoga artikel ini bermanfaat, apabila Anda memiliki pertanyaan jangan ragu untuk menghubungi kami, karena kami sangat bahagia dapat membantu Anda.

Apabila Anda berkunjung ke toko komputer terdekat di kota Anda, pastikan bahwa LED yang Anda beli merupakan LED bergaransi nasional. Mengapa? Karena pada umumnya LED yang diproduksi memberikan garansi selama 3 tahun, baik dari panel / sparepart 1 atau 2 tahun, dan sisanya berupa servis. Atau bahkan ada yang memberikan full sparepart dan servis selama 3 tahun. Semoga bermanfaat.

 

Next: VGA Yang Cocok Untuk Anda? Ikuti Tips Ini

Source: google (pic)



OTHER ARTICLE




HUBUNGI KAMI
HUBUNGI KAMI

COPYRIGHT 2010 - 2024 © CV KOMPUTER MEDAN INDONESIA
ALL RIGHTS RESERVED.
DESIGNED AND DEVELOPED BY DARWINDESIGN



Sukses Ditambahkan Ke Keranjang Belanja
[CLOSE]